Live TV (Kok Nggak Live ?)

Sabtu, 21 Maret 2009

Mencegah Efek Samping dari Duduk di Depan Komputer

Selama ini kita tidak berfikir (termasuk saya) akan efek samping yang ada ketika bermain komputer selama berjam - jam. Banyak Kejadian yang terjadi akibat hal tersebut, contohnya adalah Chris Simmons, seorang programmer Inggris asal Bristol, roboh setelah duduk selama 12 jam didepan computer, beruntung dia dapat diselamatkan tim dokter. Beberapa hari kemudian dia batuk darah, tim dokter menganalisa dia mengalami pulmonary embolism. Kasus tersebut lebih umum disebut sebagai E – Trombosis.

E Trombosis ditemukan oleh Richard Beasley dari Medical Research Insitute Selandia Baru. Kesimpulan dari E Trombosis adalah fungsi darah adalah sebagai pembawa zat makanan dan oksigen ke semua sel tubuh tetapi darah juga berfungsi sebagai pembeku darah . Sebagai pembeku akan diaktifkan bila jaringan tubuh ada yg luka. Di kejadian ini pembekuan darah terjadi didalam aliran darah dan pembukauan tadi akan menyumbat aliran darah terutama pembukuh darah yg kecil.

Untuk menyikapi hal diatas yg harus kita lakukan adalah sesering mungkin mengerakan anggota tubuh saat kita duduk atau berjalan didalam ruangan kerja selama 5 / 10 menit setiap 1 jam, karena bila kita duduk pembekuan darah terjadi di bagian lutut bagian bawah atau bawah betis.

Adapun hal - hal yang harus diperhatikan ketika menggunakan komputer agar kita tidak terjangkit oleh penyakit tersebut, yaitu :

Kepala/Leher & Mata:

Posisikan bagian atas monitor sejajar atau di bawah tingkat mata Anda - jangan memposisikannya lebih tinggi hingga Anda harus menyandarkan bagian belakang kepala Anda. Posisikan monitor Anda dengan jarak 20 - 40 inci dari wajah Anda. Gunakan huruf dengan font besar jika Anda tak dapat membacanya dari monitor pada jarak ini. Pencahayaan yang redup juga dapat membantu Anda menghindari silau, yang dapat menyebabkan mata ketegangan di mata dan serangan sakit kepala. Jika Anda tak dapat menghindari silau, gunakan kaca penahan silau untuk mengurangi pantulan ke mata Anda dari monitor.

Punggung

Duduklah dengan posisi kepala tegak. Jangan menyandarkan atau memiringkan kepala Anda. Jika posisi meja atau monitor membuat Anda tidak bisa duduk dengan tegak, coba ubah posisi tersebut. Posisikan lutut Anda lurus dengan pinggul atau sedikit lebih rendah.

Posisikan telapak kaki Anda dalam posisi menjejak tanah. Posisi telapak kaki menjejak tanah ini juga dapat membantu mengurangi ketegangan di bagian punggung. Gunakan kursi ergonomic atau backrest. Kursi yang nyaman akan membantu memperbaiki posisi duduk. Kursi backrest akan membantu membuat Anda duduk dengan posisi benar.

Pergelangan Tangan & Lengan

Mouse dan keyboard ergonomic berperan penting di sini. Memang untuk ukuran harga terbilang agak mahal, tapi demi kenyamanan harga tak jadi soal bukan? Saat memilih mouse, ingat senyaman apapun penggunaannya, yang terpenting adalah mengubah-ubah posisinya secara berkala saat Anda bekerja sepanjang hari. Gerakan yang sama dan dalam waktu lama beresiko membuat ketegangan dan cidera. Lepaskanlah sesekali, pegangan yang nyaman pada mouse dan ambil rehat untuk peregangan. Saat menggerakkan mouse lebih baik gunakan siku bukannya dengan keseluruhan lengan.

Dan tips terbaiknya adalah ingat untuk berdiri dari kursi Anda, berjalan-jalan sesaat lakukan peregangan tubuh Anda sepanjang hari kerja itu.

Ini akan membuat sirkulasi darah lancar dan melepaskan ketegangan di bagian-bagian tubuh yang mungkin tanpa Anda sadari mengalami ketegangan.

Jika Anda benar-benar memperhatikan posisi tubuh terbaik selama bekerja, belilah peralatan kantor yang ergonomic. Sistem ini dapat membuat seluruh tubuh Anda nyaman selama bekerja.


Selain itu,letakkan posisi kursi, monitor, keyboard, dan mouse dalam posisi zero stress untuk tubuh Anda.